Sabtu, 17 Maret 2012

Evolusi Manusia

Evolusi manusia












Evolusi manusia, atau Anthropogenesis, merupakan bagian dari evolusi biologi yang mengenai munculnya homo sapiens. Ini merupakan subyek yang luas penyelidikan ilmiah yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana perubahan ini terjadi. Studi dari evolusi manusia meliputi berbagai ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika.
Beberapa typological spesies Homo telah berkembang. Termasuk Homo erectus yang menghuni Asia dan Homo neanderthalensis yang menghuni Eropa.
Archaic Homo sapiens berevolusi antara 400.000 dan 250.000 tahun yang lalu.

 Daftar spesies :

  • Sahelanthropus 
    • Sahelanthropus tchadensis adalah fosil kera yang hidup sekitar 7 juta tahun yang lalu. Spesies ini kadang-kadang diklaim sebagai nenek moyang tertua genus Homo (manusia)) yang pernah diketahui.
  • Orrorin
    • Orrorin tugenensis dianggap sebagai nenek moyang hominin tertua kedua yang pernah diketahui dan kemungkinan berhubungan dengan manusia modern. Namanya berasal dari penemunya yang menemukan fosil Orrorin di Bukit Tugen, Kenya. Fosil spesies ini berusia 6.1 hingga 5.8 juta tahun yang lalu.
  • Ardipithecus adalah genus hominin yang hidup sekitar 4.4 juta tahun yang lalu selama zaman Pliosen. Dua spesies pada genus ini telah dideskripsikan, yaitu Ardipithecus ramidus dan Ardipithecus kadabba
  • Australopithecus adalah genus hominid yang telah punah, membentuk gracile australopiths, dan sebelumnya termasuk dalam saudara dekat mereka yang lebih besar, robust australopiths (yang kini memiliki genus sendiri). Genus Australopithecus berhubungan dekat dengan genus manusia, Homo, dan mungkin merupakan nenek moyang dari Homo.
    • Australopithecus anamensis adalah genus hominid yang telah punah, membentuk gracile australopiths, dan sebelumnya termasuk dalam saudara dekat mereka yang lebih besar, robust australopiths (yang kini memiliki genus sendiri). Genus Australopithecus berhubungan dekat dengan genus manusia, Homo, dan mungkin merupakan nenek moyang dari Homo.
    • Australopithecus afarensis adalah seekor hominid punah yang hidup sekitar 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. Tak jauh berbeda dengan Australopithecus africanus, A. afarensis memiliki tubuh yang ramping. Para ilmuwan mempercayai bahwa A. afarensis adalah nenek moyang dari Homo, yang juga berarti nenek moyang dari manusia modern, Homo sapiens.
    • Australopithecus bahrelghazali adalah fosil hominin yang pertama kali ditemukan pada tahun 1993 oleh paleontolog Michel Brunet di lembah Bahr el Ghazal dekat Koro Toro, Chad. Spesies ini diduga hidup 3.6 juta tahun yang lalu
    • Australopithecus africanus spesies hominid awal, yang hidup sekitar 2-3 juta tahun yang lalu pada era Pliosen. Sisa fosil menunjukan A. africanus lebih mirip manusia modern daripada Australopithecus afarensis. A. africanus ditemukan di empat situs di Afrika Selatan - Taung (1924), Sterkfontein (1935), Makapansgat (1948) dan Gladysvale (1992).
    • Australopithecus garhi adalah spesies gracile australopithecine yang fosilnya ditemukan pada tahun 1996 oleh tim penelitian yang dipimpin oleh paleontolog Ethiopia Berhane Asfaw dan Tim White, seorang paleontolog Amerika.
  • Paranthropus  adalah hominin bipedal yang merupakan keturunan dari hominin gracile australopithecine (Australopithecus).
    • Paranthropus aethiopicus adalah spesies hominid yang telah punah. Spesies ini pertama kali ditemukan pada tahun 1985 di Turkana Barat, Kenya. Fosil tersebut adalah KNM WT 17000 dan berusia hingga 2.5 juta tahun yang lalu.
    • Paranthropus boisei (awalnya disebut Zinjanthropus boisei dan lalu Australopithecus boisei) adalah hominin awal dan dideskripsikan sebagai spesies Paranthropus terbesar. Spesies ini hidup sekitar 2.6 hingga 1.2 juta tahun yang lalu selama Pliosen dan Pleistosen di Afrika Timur.
    • Paranthropus robustus adalah spesies hominin. Fosilnya pertama kali ditemukan di Afrika bagian Selatan tahun 1938 oleh Robert Broom. Spesies ini masuk kedalam genus Paranthropus.
  • Kenyanthropus adalah spesies hominin berusia 3.5 hingga 3.2 juta tahun yang lalu yang telah punah. Fosil spesies ini pertama kali ditemukan di Danau Turkana, Kenya pada tahun 1999 oleh Justus Erus, yang merupakan bagian dari tim Meave Leakey.
  • Homo (istilah bahasa Latin yang berarti "manusia") adalah genus yang terdiri dari manusia modern dan kerabat dekatnya. Genus ini diperkirakan berusia sekitar 2,3 hingga 2,4 juta tahun, berevolusi dari leluhur australopithecine dengan munculnya Homo habilis. Secara spesifik, Homo habilis diasumsikan sebagai turunan langsung dari Australopithecus garhi yang hidup sekitar 2,5 juta tahun lalu. Namun pada Mei 2010, Homo gautengensis ditemukan, spesies yang dipercaya lebih tua dari Homo habilis. Perkembangan fisik yang paling mencolok antara dua spesies tersebut adalah peningkatan dalam kapasitas kranial, dari sekitar 450 cc (27 cu in) pada A. garhi menjadi 600 cc (37 cu in) pada Homo habilis. Pada genus Homo, kapasitas kranial meningkat lagi dua kali lipat dari Homo habilis melalui Homo ergaster atau Homo erectus sampai ke Homo heidelbergensis sekitar 0,6 juta tahun lalu. Kapasitas kranial dari Homo heidelbergensis dapat dicocokkan dengan barisan yang ditemukan pada manusia modern.
    Kedatangan Homo digagaskan bertepatan dengan bukti pertama dari alat batu (industri Oldowan), dan secara definisi bermulaan dengan Lower Palaeolithic; namun, bukti terbaru dari Ethiopia menempatkan bukti paling awal dari penggunaan alat batu sebelum 3,39 juta tahun lalu.Munculnya Homo bertepatan kira-kira dengan permulaan dari glasiasi kuarterner, awal dari zaman es.
    Semua spesies dari genus ini kecuali Homo sapiens telah punah; kerabat terakhir yang hidup, Homo neanderthalensis, punah sekitar 24.000 tahun lalu, meski penemuan terbaru menyatakan bahwa spesies lain, Homo floresiensis, ditemukan tahun 2003, mungkin telah hidup sekitar 12.000 tahun lalu. Homininae lain yang masih hidup -- simpanse dan gorila -- memiliki ruang geografis yang terbatas. Secara kontras, evolusi manusia adalah sebuah sejarah migrasi dan pencampuran. Menurut kajian genetis, manusia modern kawin dengan "paling kurang dua grup" dari manusia kuno: Orang Neanderthal dan Denisovan.  Manusia berulang kali meninggalkan Afrika untuk mendiami Eurasia dan akhirnya Amerika, Oceania, dan seluruh dunia.
    Beberapa macam homo :
    • Homo habilis
    • Homo rudolfensis
    • Homo ergaster
    • Homo georgicus
    • Homo erectus
    • Homo cepranensis
    • Homo antecessor
    • Homo heidelbergensis
    • Homo rhodesiensis
    • Homo neanderthalensis
    • Homo sapiens idaltu
    • Homo sapiens (Cro-magnon)
    • Homo sapiens sapiens
    • Homo floresiensis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar